KOLAKA — PT. Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) mengingatkan dan mengimbau masyarakat yang ingin bekerja di perusahaan, untuk mewaspadai segala bentuk penipuan yang diduga dilakukan oleh para calo.
Itu karena, saat ini marak beredar di media sosial (medsos) tawaran lapangan pekerjaan dengan modus meminta uang untuk mengikuti pelatihan dan rekrutmen tenaga kerja.
Deputi Manajer HR, PT Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP), Andereas Budi Priotomo, mengatakan, pihaknya telah mendengar adanya aplikasi chatting di WhatsApp, Facebook, Instagram dan Tiktok yang diduga melakukan penipuan dengan modus memberikan fasilitas pelatihan dan rekrutmen di PT. IPIP dengan meminta sejumlah uang.
“Benar, ada penguguman di akun Fb memberikan fasilitas pelatihan dan rekrutmen. Pengumuman rekrutmen tersebut itu hoax atau palsu. Saat ini pihaknya telah membuat langkah hukum dengan membuat aduan di Polda Sultra, melalui surat resmi PT. IPIP yang telah dikirim,” ujar Andereas melalui rilis resmi Humas PT. IPIP, Sabtu (17/5/2025).
Lebih Lanjut, Andereas Budi Priotomo menyebut dalam proses rekrutmen baik tenaga kerja maupun pelatihan, PT. IPIP, tidak pernah memungut biaya. Kalau ada rekrutmen tenaga kerja atau rekrutmen pelatihan dengan meminta sejumlah uang adiminstrasi, maka informasi tersebut adalah bentuk penipuan atau hoax.
Bukan hanya itu, Andereas Budi Priotomo juga menambahkan bahwa dalam proses rekrutmen tenaga kerja dan pelatihan di Perusahan Outsourcing Services (OS) yang berada di dalam wilayah PT. IPIP ini dilakukan transparan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Naketrans) Kabupaten Kolaka.
“PT. IPIP telah berkomitmen untuk menjaga kredibilitas, integritas dan profesional dalam segala bentuk kegiatan, mematuhi semua regulasi peraturan perundang-undangan. Kepercayaan dan keyakinan merupakan hal yang sangat mendasar dari komitmen yang dianut PT. IPIP dalam menjaga hubungan lingkungan sosial masyarakat dan pemerintah yang kondusif,” kata pria yang murah senyum ini.
Menurut Pria yang biasa disapa Pak Andereas berharap kepada seluruh masyarakat untuk cerdas, teliti dan kritis dalam menanggapi segala bentuk pesan yang beredar melalui aplikasi chatting di media sosial. PT. IPIP tidak bertanggungjawab terhadap segala bentuk penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang mengatasnamakan perusahaan ini
Bahkan dirinya bersama manajemen PT.IPIP mempersilahkan kepada warga yang merasa dirugikan untuk melaporkan pada aparat penegak hukum (APH).
“PT. IPIP akan terus menjaga komitmen keterbukaan dalam pelatihan dan rekrutmen Tenaga Kerja, termasuk melaksanakan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kolaka sebagaimana yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang rekrutmen tenaga kerja,” tegasnya
Selain itu, Andereas juga tidak lupa meminta dukungan kepada semua pihak untuk bekerja bersama dalam mensukseskan Pembangunan Smelter yang sedang di kerjakan oleh PT. IPIP.
“Kita juga akan selalu terbuka terhadap segala bentuk masukan dan kritikan yang sifat membangun, sehingga hubungan ini akan terjaga dan tetap harmonisasi dengan semua pihak.” tutupnya. (topiksultra)