KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di 65 kelurahan se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman saat ditemui di Kendari, Selasa mengatakan bahwa percepatan itu merupakan bentuk dukungan program nasional, yang akan digarap dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari dua bulan atau sebelum Juli 2025.
Ia menyampaikan pentingnya kolaborasi dan pengawasan berjenjang demi memastikan koperasi terbentuk tepat waktu.
“Camat harus kawal lurah. Target kita, 19 Juni semua koperasi sudah berdiri dan bisa mulai bergerak,” tegasnya.
Dia menyebutkan, program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah pusat berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dan akan diluncurkan secara nasional pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari Syarifuddin menjelaskan bahwa koperasi akan dibentuk melalui musyawarah kelurahan, yang dijadwalkan tuntas paling lambat 31 Mei 2025.
Selanjutnya, proses pendirian formal seperti akta notaris akan diselesaikan hingga 30 Juni 2025.
“Biaya pembuatan akta ditanggung pemerintah melalui dana BTT (Biaya Tidak Terduga). Ini bentuk dukungan nyata Pemkot untuk percepatan program ini,” ucap Syarifuddin.
Ia mengungkapkan, setiap koperasi akan dibentuk dengan minimal 20 anggota, didukung oleh lima pengurus dan 3–5 pengawas, sehingga total penggerak sekitar 30 orang per kelurahan.
“Modal awal koperasi berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota,” ucapnya.
Syarifuddin menambahkan, koperasi ini diharapkan menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi masyarakat, membuka akses pembiayaan, dan menciptakan ruang usaha bersama di tingkat kelurahan. (antaranews.com)