KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, selama periode Januari-April 2025 telah mendistribusikan sebanyak 65,1 ton pupuk bersubsidi pada kelompok tani di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Kendari Makmur saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK tersebut untuk kelompok tani di yang tersebar di lima kecamatan se-Kota Kendari.
“Jumlah penyaluran pupuk urea itu 28.850 kilogram, sedangkan pupuk NPK 36.250 kilogram,” kata Makmur.
Dia menyebutkan, untuk wilayah kecamatan yang sudah tersalurkan pupuk bersubsidi tersebut, antara lain Kecamatan Baruga 54.450 kilogram, Kambu 2.000 kilogram, 4.750 kilogram, dan Poasia 2.550 kilogram.
“Sementara untuk Kecamatan Wuawua didistribusikan khusus untuk pupuk jenis NPK sebanyak 1.350 kilogram,” ujarnya.
Makmur menyampaikan persentase penyaluran pupuk bersubsidi untuk sementara 25,9 persen jenis urea dan 23,39 persen dari jumlah alokasi yang diterima oleh Kota Kendari.
“Alokasi pupuk bersubsidi di 2025 itu Urea 115.000 kilogram dan NPK 155.000 kilogram,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pengalokasian pupuk bersubsidi untuk setiap kecamatan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota No. 1637 Tahun 2024. Selain itu, penyaluran pupuk untuk kelompok tani berbasis data petani yang terdata di rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
“Data kelompok tani di RDKK ini ter-input di Kementerian Pertanian dengan pendampingan penyuluh pertanian di setiap kecamatan,” jelas Makmur.
Dalam alokasi pupuk subsidi, wilayah yang paling banyak mendapat alokasi dan distribusi pupuk di Kecamatan Baruga karena di wilayah tersebut banyak lahan sawah.
Sementara itu, Kepala Seksi Prasaran, Sarana, dan Penyuluhan Dinas Pertanian Rahmin menerangkan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan petani yang disediakan kios pengecer ataupun distributor.
“Jadi alokasinya itu sesuai kebutuhan petani, kita Dinas Pertanian hanya menyiapkan, yang menebus itu petani sesuai kebutuhan mereka,” sebut Rahmin.
Rahmin menyampaikan saat ini ada sekira 371 NIK kelompok tani yang terdaftar di website RDKK penerima alokasi pupuk bersubsidi di Kendari. (antaranews.com)