Tahun Ini, Pemprov Sultra Fokus Benahi Sejumlah Ruas Jalan

Foto: istimewa

KENDARI – Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) fokus benahi sejumlah jalan strategis di wilayah.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra, Pahri Yamsul saat ditemui di Kendari, Senin (19/5/2025) mengatakan perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah itu untuk mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan.

“Proyek ini menyasar berbagai titik strategis, mulai dari wilayah pertanian hingga perkotaan,” kata dia.

Dia menyebutkan seluruh daftar ruas jalan prioritas telah ditetapkan dan siap masuk tahap pengadaan untuk program perbaikan.

Ia menegaskan program ini dijalankan sesuai dengan arahan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka yang menekankan pentingnya akses jalan untuk mendukung swasembada pangan, layanan kesehatan, dan penanganan stunting.

“Seluruh daftar proyek jalan telah kami finalisasi. Sekarang kami menunggu sistem pengadaan menayangkan paket-paket tersebut agar bisa segera direalisasikan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan rencana pembangunan ini melibatkan sejumlah wilayah kunci, seperti di Kabupaten Konawe Selatan, beberapa ruas seperti Motaha–Alangga, Alangga–Tinanggea hingga Alangga–Punggaluku akan diperbaiki.

Selain itu, Pemprov akan membangun jalur alternatif yang menghubungkan Bandara Haluoleo dengan Kecamatan Konda.

“Sementara di Buton Utara, perbaikan akan menyasar dua titik penting, yaitu Lambale–Ereke dan Simpang Tiga Bubu–Ronta. Sedangkan di Kota Kendari, perbaikan jalan akan dilakukan di ruas Jalan Made Sabara dan Jalan Katamso,” jelas Pahri Yamsul.

Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur jalan yang layak, terutama untuk mendukung sentra pertanian, seperti di Kolaka Timur yang memiliki lebih dari 5.000 hektare lahan produktif.

Menurutnya, distribusi hasil tani dan layanan kesehatan kepada masyarakat tak akan berjalan optimal tanpa dukungan jalan yang memadai.

Pemprov Sultra berharap, percepatan pengerjaan infrastruktur ini dapat memperlancar mobilitas masyarakat, meningkatkan akses antar-wilayah, dan memperkuat pelaksanaan berbagai program prioritas pembangunan daerah. (antaranews.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *