MUNA – Warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, digegerkan penemuan mayat seorang wanita paruh baya di dalam sumur kebun, Jumat (12/9/2025) malam.
Korban, Wa Lema (50), diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, La Undi Akmar (30).
Ironisnya, tetangga korban sekaligus kepala dusun, La Buana (58), yang hendak membantu korban, juga dianiaya pelaku.
“Ada laporan dari warga bahwa ada kejadian penganiayaan sehingga dipastikan di rumah kepala dusun, ternyata betul dia lagi di rumah sakit dalam proses pengobatan,” kata Sekretaris Desa Kontumere, Zamar, Jumat malam (13/9/2025).
Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di OKU Timur Habisi Nyawa Ibu Kandung
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek terdekat. Saat tiba di lokasi, sumur di kebun telah berubah warna menjadi merah.
Dengan alat sederhana, warga mengevakuasi jasad korban yang kemudian dilaporkan ke polisi.
Tim Inafis Polres Muna segera melakukan olah TKP, dan jasad korban dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Nasib Pilu Penjual Telur Gulung yang Tewas Dituduh Mencuri Motor
Diduga sebelum dibuang ke sumur, korban dibunuh dengan cara digorok lehernya oleh anaknya sendiri.
La Buana, tetangga korban, terluka di lengan dan kepala saat mencoba menolong korban.
Pelaku melarikan diri ke dalam hutan sambil membawa senjata tajam. Polisi masih memburu pelaku.
Belum diketahui motif pasti pembunuhan, namun informasi keluarga menyebut La Undi pernah mengalami gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Pelaku Ditangkap
Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin menjelaskan pelaku AU ditangkap pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 06.00 Wita.
“UA memiliki riwayat gangguan jiwa. Tapi penyidikannya tetap jalan sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari,” katanya.
Baharuddin menambahkan, Kapolres sangat prihatin dengan kejadian ini.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama membantu proses pencarian,” tambah Ipda Baharuddin. (*)